Tanggal 6 Februari menjadi hari yang tidak bakal dilupakan oleh David Bentley. Itulah saat dia pertama kalinya dia menjadi starter saat membela timnas senior Inggris pada ujicoba lawan Swiss di Wembley. Sebuah kebanggaan besar bagi seorang pemain muda berusia 24 tahun. Bentley pun membayar kepercayaan pelatih baru Inggris Fabio Capello. Pemain sayap yang kini membela Blackburn Rovers itupun menuai pujian dari rekan-rekannya. Media Inggris pun membandingkannya dengan David Beckham. Beberapa menyebutnya sebagai The New David Beckham. Hal itu tidak heran karena kemampuan umpan silangnya yang disebut-sebut terbaik di Premier League. Tidak salah jika pujian dilambungkan kepada Bentley. Meski baru pertama kali membela timnas senior, sesungguhnya Bentley tidak asing lagi dengan timnas Inggris sejak remaja. Dia pernah membela Inggris U-15, U-16, menjadi kapten Inggris U-18 dan bermain untuk timnas U-21. Selama membela timnas U-21 dia tampil delapan kali dengan empat gol. Dia juga menjadi orang Inggris pertama yang mencetak gol di The New Wembley saat Inggris U-21 melawan Italia U-21 24 Maret 2007. Sinarnya makin cemerlang ketika Mei tahun lalu dipanggil Inggris B untuk melawan Albania. Saat itu dia mencetak assist untuk gol Stewart Downing dua kali. Dia menjadi pemain terbaik laga itu dan dipanggil McClaren untuk ujicoba Inggris senior lawan Brasil dan kualifikasi Euro 2008 lawan Estonia. Sayang, dia belum mendapat kesempatan tampil. Debutnya baru dijalani lawan Israel sebagai pemain pengganti pada 8 September 2007. David Bentley yang bernama lengkap David Michael Bentley lahir di Peterborough pada 27 Agustus 1984. Dia mengawali karirnya di Arsenal namun kesempatan untuk menyeruak masuk tim inti sangat terbatas. Dia pun dipinjamkan dua musim ke Norwich City dan Blackburn. Pada Januari 2006, dia diikat permanen oleh Blackburn. Saat harus meninggalkan Arsenal, Bentley merasa karirnya sudah stagnan karena jarang diberi kesempatan oleh Arsene Wenger. Pilihannya ternyata tepat. Setelah keluar dari Arsenal, karirnya justru bersinar. Tak heran jika pujian pun diberikan oleh sosok yang dulu melepasnya ke Blakcburn, Arsene Wenger. “Terkadang sangat sulit melepaskan pemain ketika anda tahu dia akan bersinar hanya persoalan waktu. Tetapi anda tidak bisa menyimpan semua pemain dan sekarang hal itu bisa menghantui anda karena Bentley adalah pemain luar biasa,” kata Wenger.
Sabtu, Februari 16, 2008
Bentley, The New Beckham
Tanggal 6 Februari menjadi hari yang tidak bakal dilupakan oleh David Bentley. Itulah saat dia pertama kalinya dia menjadi starter saat membela timnas senior Inggris pada ujicoba lawan Swiss di Wembley. Sebuah kebanggaan besar bagi seorang pemain muda berusia 24 tahun. Bentley pun membayar kepercayaan pelatih baru Inggris Fabio Capello. Pemain sayap yang kini membela Blackburn Rovers itupun menuai pujian dari rekan-rekannya. Media Inggris pun membandingkannya dengan David Beckham. Beberapa menyebutnya sebagai The New David Beckham. Hal itu tidak heran karena kemampuan umpan silangnya yang disebut-sebut terbaik di Premier League. Tidak salah jika pujian dilambungkan kepada Bentley. Meski baru pertama kali membela timnas senior, sesungguhnya Bentley tidak asing lagi dengan timnas Inggris sejak remaja. Dia pernah membela Inggris U-15, U-16, menjadi kapten Inggris U-18 dan bermain untuk timnas U-21. Selama membela timnas U-21 dia tampil delapan kali dengan empat gol. Dia juga menjadi orang Inggris pertama yang mencetak gol di The New Wembley saat Inggris U-21 melawan Italia U-21 24 Maret 2007. Sinarnya makin cemerlang ketika Mei tahun lalu dipanggil Inggris B untuk melawan Albania. Saat itu dia mencetak assist untuk gol Stewart Downing dua kali. Dia menjadi pemain terbaik laga itu dan dipanggil McClaren untuk ujicoba Inggris senior lawan Brasil dan kualifikasi Euro 2008 lawan Estonia. Sayang, dia belum mendapat kesempatan tampil. Debutnya baru dijalani lawan Israel sebagai pemain pengganti pada 8 September 2007. David Bentley yang bernama lengkap David Michael Bentley lahir di Peterborough pada 27 Agustus 1984. Dia mengawali karirnya di Arsenal namun kesempatan untuk menyeruak masuk tim inti sangat terbatas. Dia pun dipinjamkan dua musim ke Norwich City dan Blackburn. Pada Januari 2006, dia diikat permanen oleh Blackburn. Saat harus meninggalkan Arsenal, Bentley merasa karirnya sudah stagnan karena jarang diberi kesempatan oleh Arsene Wenger. Pilihannya ternyata tepat. Setelah keluar dari Arsenal, karirnya justru bersinar. Tak heran jika pujian pun diberikan oleh sosok yang dulu melepasnya ke Blakcburn, Arsene Wenger. “Terkadang sangat sulit melepaskan pemain ketika anda tahu dia akan bersinar hanya persoalan waktu. Tetapi anda tidak bisa menyimpan semua pemain dan sekarang hal itu bisa menghantui anda karena Bentley adalah pemain luar biasa,” kata Wenger.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar